Situbondo - Sebagai program lanjutan program bantuan TEFA, program keahlian Agribisnis Perikanan Payau dan Laut SMKN 1 Suboh Situbondo menggelar Workshop Pengembangan Modul Ajar dan Asesmen pada Jumat, 26 September 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari BBPPMPV BOE Malang, yaitu Bapak Muhammad Muchlas, S.Pd., MT. Workshop dibuka oleh Kepala SMKN Suboh, Bapak Husain Fajri, S.Pd.. yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran agar lebih relevan dengan kebutuhan peserta didik dan dunia kerja. "Penyusunan modul ajar yang sesuai dengan kompetensi akan menjadi bekal nyata bagi siswa untuk siap menghadapi tantangan di masa depan," pesannya.
Dalam pemaparannya, Bapak Muhammad Muchlas, S.Pd., MT. menjelaskan bahwa penyusunan modul ajar tidak boleh hanya sebatas memuat materi, tetapi harus berorientasi pada pembelajaran mendalam. Menurutnya, modul ajar yang baik mampu mengarahkan peserta didik untuk memahami konsep secara utuh, mengaitkan dengan kehidupan nyata, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Dengan semangat kolaborasi, workshop ini diharapkan mampu menghasilkan perangkat ajar yang lebih inovatif dan sesuai dengan arah kebijakan Kurikulum Merdeka. Harapannya, guru SMKN 1 Suboh Situbondo semakin percaya diri dalam mengembangkan pembelajaran yang berdiferensiasi, serta membentuk lulusan yang kompeten, mandiri, dan berdaya saing tinggi.